All About Technology
Kamis, 17 Februari 2011
Romeo, Robot Humanoid Ramah Pengasuh Manusia dari Aldebaran
Perusahaan Aldebaran Robotika di Perancis, pembuat robot Nao kecil yang lucu, telah kembali dengan robot pengasuh untuk orang usia lanjut/manula, dijuluki Romeo. Robot berbentuk manusia/Humanoid ubu berdiri jauh lebih besar 1,4 meter dibanding Neo (sedikit lebih dari empat setengah kaki) dalam balutan kostum ala Speedo gunmetal dan memiliki berat 40 kilogram (88 pon).
Robot Romeo memiliki fitur 37-derajat kebebasan, tulang punggung empat-ruas, kaki diartikulasikan, exoskeleton kaki komposit, dan aktuator direvisi yang memberikan kontrol robot lebih aman atas anggota tubuhnya.
Robot dengan lapisan mulus bersih juga memiliki “batang tubuh yang lembut”. Robot berinteraksi melalui perkataan natural dan gerak tubuh untuk melakukan tugas-tugas seperti membuang sampah, mengangkat cangkir dengan empat jari tangannya, atau mengambil makanan dari dapur.
Romeo akan bergabung dengan garis panjang robot ditakdirkan untuk menghibur dan membantu merawat orang usia lanjut dan akan diresmikan pada Maret dengan biaya sekitar € 250,000 (sekitar $ 330.000) atau sekitar 3 miliar rupiah
Sumber : beritateknologi.com
Super Reality Touch Screen sepanjang 10 Meter dengan 100 Touch Input
Teknologi touchscreen semakin mutakhir, tak hanya digunakan pada ponsel ataupun notebook saja, kini layar sentuh bisa Anda lirik secara nyata dengan ‘Reality Touchscreen’ yang lebarnya sepanjang 10 meter dengan kemampuan menerima hingga 100 input sentuhan. Wow!! Apa jadinya ya melihat layar sentuh sebesar itu?
Inilah hasil eksperimen anak-anak kuliahan di Universitas Groningen, Netherland. Hasil yang bisa dibilang menakjubkan, karena layar ini bisa dikatakan multitouch yang mampu menerima sentuhan secara beramai-ramai. Tingkat sensitifitas yang dimiliki layar sentuh ini memang bisa dibilang wah, karena bila kita menyentuhnya ia akan menampilkan keindahan warna-warna yang bisa kita sentuh. Lalu apa saja teknologi di balik layar sentuh ‘nyata’ ini ?
Di balik kecanggihannya, layar sentuh super ini dibundel dengan 5 kamera dan 16 lampu infrared. Sehingga bila Anda menyentuh layarnya maka lampu infrared akan bereaksi dan merefleksikan sentuhan Anda sebagai perpaduan warna-warna cantik. Kamera yang digunakan adalah untuk penempatan koordinat layar. Kalau dilihat lagi, layar sentuh ini tidaklah datar, melainkan agak melengkung ke dalam 135 derajat, sehingga mampu menangkap sentuhan Anda. Hmmm, menarik sekali bukan?
Sumber : beritateknologi.com
Kamis, 18 November 2010
Kamis, 04 November 2010
Kecepatan Akses Internet
Ada lima cara untuk mengakses internet :
1. Koneksi dengan dial up
2. Koneksi dengan ADSL
3. Koneksi dengan 3G
4. Koneksi dengan Wifi
5. Koneksi dengan GPRS
1. Koneksi dengan dial up
Dial up dihubungkan dengan modem. Ada dua jenis modem:
Jenis koneksi ini sering dipakai oleh provider Speedy
3. Koneksi dengan 3G (Third Generation)
4. Koneksi dengan Wi-Fi (Wireless Fidelity)
5. Koneksi dengan GPRS (General Packet Radio Service)
1. Koneksi dengan dial up
2. Koneksi dengan ADSL
3. Koneksi dengan 3G
4. Koneksi dengan Wifi
5. Koneksi dengan GPRS
1. Koneksi dengan dial up
- Kelebihan sistem koneksi dial up adalah jaringannya luas asalkan sudah terpasang dengan kabel telepon
- Kekurangan harga relatif mahal, dan kecepatan tidak stabil
- Kecepatan umumnya 56 Kbps
Dial up dihubungkan dengan modem. Ada dua jenis modem:
- Modem Internal :
- Keuntungan harga lebih murah dibanding modem eksternal
- Kerugian pemasangannya lebih sulit dan penggunaanya tidak bisa dipindah dari satu komputer ke komputer lain
- Keuntungan pemasangan lebih mudah dan penggunaannya dapat dipindah dari satu komputer ke komputer lain
- Kerugian harganya lebih mahal dibanding modem internal
Jenis koneksi ini sering dipakai oleh provider Speedy
- Kelebihan lebih cepat dari dial up, biasanya tersedia paket unlimited, dan memakai kabel telepon tetapi tidak menggangu pemakaian telepon
- Kekurangan harga lebih mahal dibanding dial up
- Kecepatan hingga 2 Mbps hingga jarak 5 km
3. Koneksi dengan 3G (Third Generation)
- Kelebihan digunakan secara wireless (tanpa kabel)
- Kekurangan kecepatan tergantung terhadap sinyal telepon, apabila tidak ada sinyal tidak bisa digunakan
- Kecepatan bisa hinaag 2.6 Mbps
4. Koneksi dengan Wi-Fi (Wireless Fidelity)
- Kelebihan mengakses internet dengan kecepatan tinggi
- Kekurangan hanya bisa digunakan dalam jarak sekitar 100 m dari titik poin
- Kecepatan hingga 11 Mbps
5. Koneksi dengan GPRS (General Packet Radio Service)
- Kelebihan wireless, dan lebih murah dibanding 3G
- Kekurangan kecepatan data lebih lambat dibanding 3G
- Kecepatan hingga 115 Kpbs
Langganan:
Postingan (Atom)